Jasa Boring
CV. Prisma Soenoe
Boring di Samarinda dan sekitarnya Mengerjakan Jasa Soil Test | Sondir | Boring | SPT | Bor Pile | Sumur Bor | Topografi | Laboratorium | Bathimetri | Kuat Arus | DCP | Sandcone
Jasa Boring
Penjelasan pengeboran dalam (deep boring), sempel tanah asli (Undisturbed Sample), dan Standar Penetration Test (SPT)
1. Bor Dalam – SPT
Pemboran ini dilaksanakan dengan sistem Rotari Drilling. Tabung inti (Cor Barrel) yang digunakan adalah Single Core Barrel Æ 73 mm, panjang 1.50 m. Bit yang dipergunakan adalah Tungsten Carbide Bit untuk mengangkut serbuk bor (sirkulasi) selama pemboran.
Didalam pekerjaan bor ini dilaksanakan pula pekerjaan Standar Penetration Test (SPT) didalam pengeboran dilakukan juga pengambilan contoh tanah asli (Undisturbed Sample) maupun contoh tanah terganggu (Disturbed Sample) Pengambilan contoh tanah asli adalah untuk menjalani pemeriksaan dilabolaturium, untuk mendapatkan sifat-sifat fisik dan teknis dari tanah. Standar Penetration Test (SPT) dilaksanakan setiap interval 2.00 m.
Pengujian penetrasi standar ini dilaksanakan pada tanah dalam keadaan asli dengan mempergunakan Open Standar Split Barel Sampler. Hamer yang digunakan mempunyai berat 63.50 kg dengan tinggi jatuh 75 cm. pengujian dilaksanakan dengan Drop Hammer Device sehingga hamer dapat jatuh bebas tanpa gesekan.
Sampler dipukul hingga masuk (menembus) tanah sedalam 45 cm dimana jumlah pukulan sepanjang 15 cm pertama tidak diperhitungkan. Nilai SPT = N Adalah Sama dengan jumlah pukulan untuk penetrasi 30 cm berikutnya dan hasilnya disajikan dalam bentuk diagram bor (bor log)
2. Pengambilan Sampel Tanah (UDS)
Pengambilan sampel tanah tidak-terganggu dilakukan dengan mengikuti prosedur ASTM D 1587-83 Standard Practice for Thin-Walled Tube Sampling of Soils”. Sampel tanah yang telah diambil dari lubang pengeboran disimpan dan dilindungi terhadap benturan, getaran dan perubahan kelembaban air, dengan tujuan untuk menjaga struktur tanah dan komposisi fisik sesuai dengan kondisi aslinya sampai dikeluarkan dari tabung untuk ditest di laboratorium tanah. Kedalaman pengambilan sampel dicatat dalam boring log.
3. Standar Penetration Test (SPT)
SPT dilakukan dengan menggunakan prosedur dan peralatan sesuai ASTM D1586-84, “Standard Method for Penetration Test and Split Barrel Sampling of Soils”.
Besarnya tahanan tanah dalam test ini dinyatakan dengan nilai-N. Jumlah pukulan palu SPT pada ujung atas stang bor yang menyebabkan penurunan split spoon pada ujung bawah stang bor masuk ke dalam tanah sedalam 3x15cm dicatat. Jumlah pukulan 2x15cm terakhir disebut nilai N. Hasil test dicatat dalam boring log.
4. Hand Boring
Tujuan dilakukan hand boring adalah untuk pengambilan contoh tanah asli untuk pemeriksaan labulaturium untuk mengetahui nilai sifat-sifat teknis dari tanah.
Pengambilan contoh tanah terganggu (Disturbed Sample) dilaksanakan pada setiap interval 0.50 m atau pada setiap perubahan tanah. Pengambilan contoh tanah ini dimaksudkan untuk penentuan jenis dari tanah dan hasilnya akan di sajikan didalam boring log. setelah boring log selesai selanjutnya dilakukan pengamatan muka air tanah didalam lubang bor setelah dilakukan pemboran selesai. kapasitas hand boring ini maksimal sampai 6 m.
© 2014 CV. PRIMA SOENOE | Developed by webdeezine.com